Senin, 24 Oktober 2016
Sabtu, 08 Oktober 2016
TUGAS 3
Ester
Ester adalah salah satu dari kelas senyawa organik yang sangat berguna yang sering dijumpai di alam. Ester merupakan salah satu senyawa organik yang terbentuk melalui pergatian satu atau lebih atom hidrogen pada gugus hidroksil dengan suatu gugus organik (biasa dilambangkan dengan ‘R). Ester termasuk turunan asam karboksilat yang gugus –OH dalam rumus RCOOH diganti oleh gugus –OR1. Dengan demikian rumus umum ester adalah
Ester berbau harum dan banyak terdapat pada buah-buahan dan bunga. Berikut ini adalah beberapa jenis ester alamiah yang terdapat pada buah-buahan, bunga dan parfum, yaitu :
1. Anggur
Ester yang terdapat dalam buah anggur adalah Etil Nonanoat
2. Pisang
Ester yang terdapat dalam buah pisang adalah Etil Butirat
3. Buah Pir
Ester yang terdapat dalam buah pir adalah Benzil Asetat
4. Nanas
5. Cherry
Ester yang terdapat dalam buah cherry adalah Etil Format
6. Apel
Ester yang terdapat dalam buah apel adalah Etil Isovalerat
7. Bunga Lavender
Ester yang terdapat dalam bunga lavender adalah Linalyl Asetat
8. Lily
Ester yang terdapat dalam bunga lily adalah Benzil Salisilat
9. Parfum Chanel
Ester yang terdapat pada parfum Chanel yaitu Benzil benzoat
10. Parfum Gucci
Ester yang terdapat pada parfum GUCCI yaitu Diethylamino hydroxybenzoyl hexyl benzoate
Rabu, 31 Agustus 2016
Rabu, 03 Agustus 2016
Kimia Organik SMK SMAK MAKASSAR
1. Jelaskan
defenisi beberapa istilah berikut ini :
a. Gugus
fungsi
b. Ikatan
kovalen nonpolar
c.
Elektronegativitas
2. Tuliskan
6 golongan molekul penyusun makhluk hidup sebagai bagian pembahasan dalam kimia organik.
3. Buktikan
jenis ikatan (ionik/kovalen) yang dimiliki dari senyawa berikut ini :
a. Natrium
iodida
b. Amoniak
c. Metanol
d. Magnesium
oksida
4. Berikan
penjelasan jenis ikatan yang dimiliki apakah kovalen polar atau kovalen
nonpolar dari molekul berikut ini :
a. Etaldehid
b. Etana
c. Etanol
d. Iodium
JAWABAN
1) a).Gugus fungsi adalah gugus atom
dalam molekul yang menentukan ciri atau sifat suatu senyawa. Gugus fungsi ini merupakan atom selain atom
karbon dan atom hidrogen dalam senyawa hidrokarbon dan membentuk ikatan rangkap.
Adapun bagian-bagian dari molekul yang hanya terdiri dari atom karbon dan
hidrogen saja serta hanya mengandung ikatan tunggal saja disebut gugus-gugus
non fungsional.
b).Ikatan Kovalen Nonpolar adalah
ikatan kovalen yang terbentuk ketika atom membagikan elektronya secara merata atau sama.
c). Elektronegativitas adalah sifat
kimia yang menjelaskan ukuran kemampuan atom untuk menarik pasangan elektron
bersama untuk dirinya sendiri.
2) a. Air adalah senyawa kimia yang merupakan hasil
ikatan dari unsur hidrogen dan oksigen membentuk senyawa H2O.
b. Karbohidrat (polisakarida) adalah rantai panjang gula. Monosakarida
adalah gula sederhana yang terdiri dari 3-7 atom carbon. Ikatan yang membagi
antara monosakarida adalah ikatan glikosdik.
c. Protein adalah senyawa organik
kompleks yang tesusun atas unsur karbon, hidrogen, oksigen dan kadang terdapat belerang dan fosfor.
d. Mineral adalah padatan senyawa kimia
homogen yang memiliki bentuk teratur.
e. Vitamin adalah sekelompok senyawa
organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme
setiap organisme,[1] yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
f. Lipid adalah kelompok molekul alami
yang memiliki lemak. Lipid juga terdiri dari rantai atom carbon yang pajang.
3. Natrium Iodida (NaI)
Na = memiliki 1 elektron lebih, sehingga cenderung untuk melepaskan 1
elektron valensi.
I = memiliki 7 elektron valensi, sehingga cenderung untuk menarik 1
elektron.
Dari
pernyaan di atas dapat disimpulkan bahwa NaI merupakan ikatan Ionik karena
terjadi peristiwa
serah-terima elektron.
Amoniak (NH3)
N
= memiliki 5 elektron valensi, maka cenderung untuk menarik 3 elektron.
Sedangkan
H = memiliki 1 eletron vakasi, akan tetapi
atom H memiliki kestabilan jika memiliki 2 elektron maka cenderung untuk menarik 1
elektron.
Sehingga dapat di simpulkan bahwa NH3 merupakan ikatan Kovalen karena
terjadi peristiwa pemakaian
bersama elektron.
Metanol (CH3OH).
C = memiliki 4 elektron valensi,
kekurangan 4 elektron sehingga cenderung untuk menarik 4 elektrom (3 dari H dan
1 dari atom O).
H = memiliki 1 elektron valensi,
kekurangan 1 elektron untuk mencapai kestabilannya sehingga cenderung untuk menarik 1 elektron dari atom O.
O = memiliki 6 elektron valensi,
kekurangan 2 elektron sehingga cenderung untuk menarik 2 elektron(1 elektron dari H dan 1 elektron dari C)
Sehingga
dapat di simpulkan bahwa (CH3OH)
merupakan ikatan Kovalen karena terjadi peristiwa pemakaian bersama
elektron.
Magnesium Oksida
(MgO).
Mg = memiliki 2 elektron lebih, sehingga
cenderung untuk melepaskan 2 elektron yang dimiliki
O = memiliki 6 elektron valensi,
kekurangan 2 elektron sehingga cenderung untuk menarik 2 elektron
4. 1. Etaldehid,
merupakan Ikatan Polar karena pada gugus aldehid terdapat ikatan antara atom C
dan O yang memiliki ke elektronegatifan yang tinggi walaupun terdapat juga
ikatan antara C dan H namun keelektonegatifannya rendah/sama, maka diabaikan.
2 .Etana, merupakan ikatan non polar karena
memiliki ikatan antara atom C dan H yang memiliki tingkat keelektronegatifan
yang sma/rendah.
3. Etanol, merupakan ikatan polar karena
memiliki ikatan antara atom C dan O yang memiliki keelektronegatifan
yang tinggi meskipun terdapat juga ikatan antara C da H yang memiliki keelektronegatifan
yang rendah, maka kelektronegatifannya di baikan.
4. Iodium,merupakan ikatan non polar karena
memiliki nilai keelektronegatifan yang sama/ rendah.
Langganan:
Postingan (Atom)